Sambas, Kalimantan Barat – Perkumpulan Pengusaha Kratom Indonesia (Pekrindo) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan industri kratom di Indonesia. Salah satu langkah nyata tersebut diwujudkan melalui kegiatan pembinaan kepada petani kratom yang berlokasi di Dusun Pelanjau, Desa Bukit Segoler, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, pada 10 Agustus 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Anggota DPR RI Komisi VI, Daniel Johan, serta sejumlah pejabat setempat. Sejumlah petani di Pelanjau yang tergabung dalam Koperasi Pemasaran Pelanjau Maju Bersama juga turut ambil bagian dalam acara ini.

Acara Dimulai dengan Ritual Adat

Kegiatan pembinaan dimulai dengan prosesi adat khas komunitas Dayak Salako Serumpun, yaitu ritual Bapadoh atau Matek, yang merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur dan alam. Ritual ini diiringi dengan tari penyambutan tamu sebagai ungkapan selamat datang kepada para peserta dan tamu undangan.

Prosesi adat tersebut menggambarkan bagaimana kratom telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat lokal, tidak hanya sebagai komoditas ekonomi, tetapi juga sebagai simbol budaya yang dijaga turun-temurun.

Simulasi Penanaman dan Peresmian Demplot Kratom

Setelah prosesi adat, acara dilanjutkan dengan simulasi penanaman bibit kratom. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi langsung kepada para petani tentang teknik penanaman yang baik dan benar agar hasil panen dapat lebih optimal.

Sebagai bagian dari upaya pengembangan industri kratom, Pekrindo juga meresmikan demplot (demontration plot) perkebunan kratom di Dusun Pelanjau. Demplot ini diharapkan menjadi contoh dan pusat pembelajaran bagi petani kratom setempat dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas komoditas mereka.

Dukungan dari Anggota DPR RI dan Pemerintah Daerah

Anggota DPR RI Komisi VI, Daniel Johan, dalam sambutannya menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan industri kratom di Indonesia.

“Saya kira tanaman kratom ini bisa menjadi tambahan pendapatan masyarakat, di mana kita tidak hanya tergantung pada satu dua jenis tanaman saja,” ujar Daniel Johan.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya mempertahankan legalitas tanaman kratom sebagai salah satu komoditas unggulan daerah.

“Jangan sampai kratom ini dilarang, karena dari dulu tanaman ini memiliki nilai manfaat sebagai obat tradisional masyarakat. Kita tidak ingin negara lain menjadikan komoditas ini sebagai obat bernilai tinggi, sementara kita sendiri membatasinya,” tambahnya.

Peran Pekrindo dalam Pemberdayaan Petani Kratom

Sebagai asosiasi yang aktif mendukung pengembangan industri kratom, Pekrindo memandang kegiatan pembinaan ini sebagai salah satu langkah strategis dalam memperkuat ekosistem industri kratom di Indonesia. Ketua DPD Pekrindo Kalimatan Barat, Aswin, menyampaikan bahwa pembinaan ini bertujuan tidak hanya meningkatkan produktivitas petani tetapi juga memastikan bahwa praktik penanaman dilakukan secara berkelanjutan.

“Kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menghasilkan kratom berkualitas tinggi. Selain itu, kami juga mendorong mereka untuk memanfaatkan teknologi modern dan mengikuti praktik agrikultur yang ramah lingkungan,” ujar Aswin.

Selain pembinaan, Pekrindo juga terus memperjuangkan regulasi yang berpihak pada petani dan pelaku usaha kratom. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, Pekrindo optimis bahwa industri ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya bagi perekonomian daerah tetapi juga kesejahteraan petani kratom.

Masa Depan Kratom sebagai Komoditas Strategis

Kegiatan pembinaan di Dusun Pelanjau menjadi salah satu bukti bahwa kratom memiliki potensi besar untuk menjadi komoditas strategis Indonesia. Dukungan dari pemerintah, seperti yang disampaikan oleh Daniel Johan, sangat penting dalam memastikan legalitas kratom tetap terjaga.

Pekrindo berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di berbagai daerah penghasil kratom lainnya di Indonesia. Dengan sinergi antara petani, pemerintah, dan pelaku usaha, kratom dapat menjadi salah satu motor penggerak ekonomi yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di pasar global.