Categories: News

by andri

Share

Categories: News

by andri

Share

PONTIANAK – Perkumpulan Pengusaha Kratom Indonesia (Pekrindo) sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) II di Pontianak pada Senin, 14 Oktober 2024.

Acara ini menjadi momen penting bagi seluruh anggota Pekrindo untuk mengevaluasi kinerja organisasi selama lima tahun terakhir, memperkuat sinergi antar pengusaha kratom, serta menyusun langkah strategis untuk memajukan industri kratom di masa depan.

Ketua Pekrindo, Yosep, dalam laporannya memaparkan berbagai pencapaian organisasi sekaligus tantangan yang telah dihadapi selama periode 2019-2024. Ia menyoroti upaya organisasi dalam memperjuangkan kepentingan para pengusaha kratom, baik di pasar domestik maupun internasional.

“Selama lima tahun terakhir, kami bekerja keras untuk mengukuhkan posisi kratom sebagai komoditas unggulan Indonesia. Kami berharap industri ini dapat terus berkembang secara berkelanjutan di masa mendatang,” ujar Yosep.

Pada puncak acara Munas, para peserta sepakat memilih kembali Yosep sebagai Ketua Umum Pekrindo periode 2024-2029 melalui musyawarah mufakat. Pemilihan ini menunjukkan kesolidan dan persatuan di antara para anggota.

“Kami akan terus memperjuangkan regulasi yang mendukung pengusaha kratom dan memperluas akses pasar global. Hubungan dengan pemerintah dan pelaku industri juga akan terus kami perkuat,” tegas Yosep.

Ketua Panitia Munas, Andri Satria Putra, menyampaikan bahwa Munas kali ini menjadi momentum penting bagi Pekrindo untuk terus bergerak maju dengan semangat persatuan dan komitmen yang kuat.

“Munas ini adalah momen penting bagi organisasi kita untuk memperjuangkan legalitas kratom. Semoga hasil Munas ini membawa kemajuan besar bagi Pekrindo,” ujar Andri.

Dewan Pengawas Pekrindo, Mat Aidi, juga menyampaikan harapannya agar Munas II dapat merumuskan strategi yang mampu menjawab tantangan industri kratom di Indonesia.

“Kami berharap Pekrindo dapat terus menjalin hubungan erat dengan pemerintah dan memaksimalkan potensi sektor ini. Dukungan kebijakan, kemudahan akses produksi, distribusi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah kunci untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Mat Aidi.

Dengan terselenggaranya Munas II, Pekrindo semakin optimis menghadapi tantangan yang ada dan siap memainkan peran aktif dalam mendorong kemajuan industri kratom Indonesia.

Organisasi ini berharap dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan para petani dan pengusaha kratom di seluruh Indonesia.

Leave A Comment